Rangkuman Isra Mi'raj

Rangkuman isra mi'raj

  Isra Mi'raj adalah salah satu peristiwa penting dalam Islam yang terjadi pada Nabi Muhammad ﷺ. Peristiwa ini merupakan perjalanan spiritual yang diberikan Allah sebagai mukjizat dan terjadi pada malam hari dalam waktu yang sangat singkat. Peristiwa ini terdiri dari dua bagian utama:

1. Isra' (Perjalanan dari Mekah ke Yerusalem)

Isra' adalah perjalanan malam Nabi Muhammad ﷺ dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Perjalanan ini dilakukan dengan Buraq, makhluk cepat yang dikirim oleh Allah. Nabi didampingi oleh Malaikat Jibril dalam perjalanan ini. Sesampainya di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad ﷺ melaksanakan salat bersama para nabi sebelumnya, seperti Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa.

2. Mi'raj (Naik ke Langit dan Bertemu Allah)

Setelah Isra', Nabi Muhammad ﷺ melanjutkan perjalanan ke langit, yang disebut Mi'raj. Dalam perjalanan ini, Nabi naik melalui tujuh lapis langit dan bertemu dengan beberapa nabi lain, antara lain:

Langit pertama: Bertemu Nabi Adam

Langit kedua: Bertemu Nabi Isa dan Nabi Yahya

Langit ketiga: Bertemu Nabi Yusuf

Langit keempat: Bertemu Nabi Idris

Langit kelima: Bertemu Nabi Harun

Langit keenam: Bertemu Nabi Musa

Langit ketujuh: Bertemu Nabi Ibrahim

Setelah melewati langit ketujuh, Nabi sampai di Sidratul Muntaha, batas tertinggi yang hanya dapat dicapai oleh beliau. Di tempat ini, Nabi Muhammad ﷺ menerima perintah langsung dari Allah untuk menjalankan salat 50 waktu. Namun, setelah mendapat saran dari Nabi Musa, Nabi Muhammad ﷺ meminta keringanan kepada Allah hingga akhirnya jumlah salat yang diwajibkan menjadi lima waktu sehari semalam.

Makna dan Hikmah Isra Mi'raj

1. Kebesaran dan keagungan Allah – Perjalanan ini menunjukkan bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

2. Pentingnya salat – Isra Mi'raj menjadi peristiwa ditetapkannya salat lima waktu sebagai ibadah utama umat Islam.

3. Keistimewaan Nabi Muhammad ﷺ – Peristiwa ini membuktikan derajat tinggi Nabi di sisi Allah sebagai Rasul terakhir.

4. Ujian keimanan – Banyak orang yang meragukan kisah Isra Mi'raj, namun bagi yang beriman, ini menjadi bukti kebenaran wahyu Allah

Isra Mi'raj terjadi pada tahun-tahun sulit dalam kehidupan Nabi Muhammad ﷺ, terutama setelah kehilangan istri beliau, Khadijah, dan paman beliau, Abu Thalib. Peristiwa ini menjadi penghibur bagi Nabi serta memperkuat keimanan beliau dalam menyebarkan Islam.

Isra Mi'raj diperingati oleh umat Islam setiap tanggal 27 Rajab dalam kalender Hijriyah sebagai pengingat akan mukjizat besar ini dan kewajiban salat sebagai rukun Islam yang utama.